Senin, 03 April 2017

Cukup 4 Tahap Menguasai Diri Dari Amarah


dimensicinta1.blogspot.com
Dimensicinta1.blogspot.com
   Mungkin saat ini anda sedang dalam dikusai Amarah,atau baru saja tersadar dari amarah.apapun kondisi kawan-kawan saat ini, saya doakan semoga dalam keadaan jiwa yang tenang dan penuh cinta. kali ini saya akan berbagi pengalaman dan tips mengenai beberapa langkah tindakan untuk dapat lekas menguasai diri dari penguasaan amarah yang sedang mendominasi dalam diri kita.sering kali kita menjumpai orang yang sedang marah-marah di berbagai tempat disekitar kita,dalam berbagai situasi seperti di jalan yang macet,di pasar,stasiun,kantor,dimana saja bahkan ada di dalam rumah kita,dalam skala kecil ataupun besar marah selalu ada dimana-mana.lalu apa sih marah itu?

    Marah adalah penamaan salah satu dari wujud emosi makhluk hidup yang normal, yaitu suatu luapan ekspresi yang secara fisik mengakibatkan meningkatnya denyut jantung,tekanan darah beserta adrenalin dan noradrenalin. 

Apa Penyebabnya?

    Penyebabnya bermacam-macam, diantaranya: rasa kecewa terhadap suatu atau berbagai hal,ketidak puasan terhadap apa yang dihapkan,namun ada juga marah yang timbul karena untuk menutupi kekurangan yang dimiliki,ya tetap sama juga bersumber dari kekecewaan dan ego.dalam berbagai situasi marah ada dalam diri kita,dan akan timbul dengan disadari ataupun tidak kita menyadarinya.

Apa Dampak Baik dan Buruknya?

    Tentu akan dapat berdampak baik dan sehat apabila kita mampu mengontrolnya,terlebih kita manusia sebagai makhluk yang sempurna,sudah seharusnya semua kendali pikiran apapun ada dibawah kendali kita,libatkan nurani kita didalamnya maka marahlah dengan bijak dan dewasa,yaitu marah yang meluapkan ekspresinya dengan tidak melukai hati dan perasaan orang lain,bagaimanapun meluapkan ekspresi kekecewaan itu baik karena dapat melepaskan hasrat kita,namun sebaiknya sampaikanlah dengan kata-kata yang baik dan harus ingat bahwa semua kendali pikiran ada dalam nurani kita masing-masing yang akan memandu dalam keputusan dari segi moral.
    Lalu untuk dampak buruknya, yang pasti apabila dalam mengekspreaikan amarah tersebut tidak bersegera melibatkan nurani kita, tentunya semua ekspresi tak terkendali (kita dikuasai amarah) dan dapat melakukan tindakan kata-kata maupun perbuatan yang mampu merugikan ataupun menyakiti orang lain,bahkan tak dipungkiri dapat membahayakan diri kita sendiri,sebagai contoh: amarah yang tak terluapkan bisa mengakibatkan sesak nafas,kepala pusing,tekanan darah tinggi dan berbagai komplikasi penyakit lainnya apabila tidak segera kita kontrol dan mengetahui langkah mengatasinya.

Berikut Tahap Menguasai Diri Dari Amarah
  1. Diam, usahakan diam untuk melinatkan nurani sebelum kita dikuasai oleh amarah,langkah utama diam sebenarnya untuk kita memberi waktu otak membaca mempelajari,memilah situasi keadaan apa yang terjadi saat ini,agar segala tindakan yang akan kita lakukan setelahnya dalam kendali kita.
  2. Segera cari solusi, langkah kedua bersegera mencari solusi yang baik walaupun sepintas bahkan tak sepenuhnya yakin akan keberhasilah dari pilihan solusi yang kita tentukan.namun setidaknya kita dapat menggiring diri kita dalam keadaan yang baik dan bijak dalam menyelesaikan masalah.
  3. Redam / Ungkapkan, dari tahap inilah kita harus menentukan sikap yang itu tergantung dalam diri kita masing-masing dengan situasi yang tentunya berbeda-beda.apabila kita mampu cepat tenang dan telah menguasai situasi berikut solusi masalhnya.maka redam dan lakukan tindakan penyelesaian masalah mandiri dapat segera dilakukan.namun apabila sebaliknya maka ekspresikan ungkapkan dan pilihlah kata, intonasi atau tindakan yang baik, baik dalam arti tidak menyakiti atau merugikan siapapun yang menerima luapan ekspresi marah kita,dengan catatan secukupnya saja.
  4. Renungkan, dalam tahap ini kita banyak melibatkan nurani kita.renungkan apa yang telah kita lakukan dalam artian tindakan apa yang telah kita lakukan.segeralah istighfar (memohon ampun Kepada Tuhan), memohon ampun Kepada Tuhan adalah wujud perenungan yang mampu menetralkan melepaskan diri dari ke AKUan.dan banyak pelajaran batin yang akan kita peroleh dalam perenungan tersebut.diantaranya tidak akan mengulangi kesalahan yang sama,menabahnya tingkat kualitas kedewasaan kita dalam menyelesaikan masalah.yang terpenting kita mampu mengembalikan posisi amarah yang tepat yaitu bukan amarah yang menguasai kita tetapi kita yang seharusnya menguasai amarah
4 tahap menguasai diri dari amarah
Dimensicinta1.blogspot.com

    Itulah 4 tahap pamungkas yang dapat saya bagikan untuk kawan-kawan dalam proses bersegera menguasai diri dari amarah.saya rasa cukup 4 langkah saja,sebab kalau diperbanyak terlalu lama waktu kita dalam mengambil sikap sebagai orang yang bijak dan dewasa dalam hal menguasai diri.pesan pamungkas dari saya "senantiasa libatkanlah nurani dalam segala hal tindakan maupun perilaku kasat mata kita,sebab nurani adalah sensor awal penerima bimbingan Tuhan yang tertanam dalam diri kita" (PrakosaJST)
    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar